Seiring dengan perkembangan zaman, manusia begitu haus akan teknologi
informasi, dan secara otomatis, mereka selalu mencari produk-produk terbaru
dari perkembangan tersebut. Tetapi yang saya sayangkan, mereka begitu mengikuti
jalannya teknologi tanpa tau seluk beluk atau sejarah dari produ-produk yang
mereka miliki.
Dan disini, saya akan sedikit berbagi tentang beberapa sejarah perkembangan
teknologi.
Konon Keyboard di ciptakan sejak tahun 1860 an oleh
Sholes dan Dunsmore. pada awalnya mereka membuat keyboard dengan urutan abjad
"ABCDEFG..". akhirnya lambat laun dengan seiringnya kecepatan
mengetik menjadi lebih cepat dan perkembangan teknologi yang begitu pesat, maka
alat tersebut nampak kelemahanya pada setiap tombol tertentu saja yang mengalami
macet dan menghambat pekerjaan mereka.
A. Keyboard.
Apa sih
Keyboard QWERTY ???
Apa sih
Keyboard DVORAK ???
Aakah masih
ada jenis-jenis lainnya???
Mungkin sudah banyak yang mengetahui juga tentang pengertian dua hal ini, tetapi yang baru dan yang belum mengetahui tentang dua alat ini saya kasih tambahan wawasan baru tentang pengertian Keyboard QWERTY dan keyboard DVORAK.
Mungkin sudah banyak yang mengetahui juga tentang pengertian dua hal ini, tetapi yang baru dan yang belum mengetahui tentang dua alat ini saya kasih tambahan wawasan baru tentang pengertian Keyboard QWERTY dan keyboard DVORAK.
1. Keyboard Dvorak
Keyboard DVORAK (1932), dimana susunan hurufnya disusun sedemikian rupa
sehingga tangan kanan dibebani lebih banyak pekerjaan dibanding dengan tangan
kiri. Selain itu, tata letak Dvorak dirancang agar 70 persen dari ketukan jatuh
pada home row, sehingga bisa mengurangi kelelahan karena pengetikan (lebih
ergonomik). Sejumlah percobaan menunjukkan bahwa tata letak Dvorak lebih
efisien 10-15 persen dibanding dengan tata letak QWERTY .
2. Keyboard
Qwerty
Tata letak keyboard QWERTY ini ditemukan oleh Scholes, Glidden dan Soule pada
tahun 1878, dan kemudian menjadi standar mesin tik komersial pada tahun 1905.
QWERTY diambil dari6 huruf berurutan pada baris kedua dari tombol alfanumerik
tersebut. Keyboard QWERTY didesain sedemikian rupa sehingga key yang paling
sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga bisa meminimalkan
kemacetan pada saat mengetik (pada mesin ketik mekanik). Meskipun tata letak
QWERTY sangat luas pemakaiannya, tetapi memiliki beberapa kelemahan dan
ketidakefisienan. Misalnya, 48 persen dari gerakan diantara huruf yang
berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan. Hanya 32 persen ketukan yang
dilakukan pada home row (baris awal dari posisi jari pada keyboard). Beban
tangan kiri lebih besar dari tangan kanan (56 persen). Contoh paling nyata dari
ketidakefisienan tata letak QWERTY adalah pengetikan huruf ‘a’ yang cukup
sering dipakai, tetapi harus dilakukan oleh jari kelingking yang paling lemah.